Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Surat untuk ibuku

SELAMAT HARI IBU Teruntuk ibuku, Sayang. 19 tahun yang lalu kau mengeluarkan aku dari rahimmu. Meski saat itu aku belum mengerti apa - apa. Namun aku yakin, senyum dan tangisan harumu kala itu adalah caramu untuk bersyukur. Bersyukur karena kau berhasil melahirkan didunia. Ibu, saat aku belajar merangkak dirimu dengan sabar menjagaku. Saat aku terjatuh karena terlalu bersemangat, kau sampai harus menyalahkan lantai yang jelas jelas tidak bersalah.  Saat aku mulai belajar berbicara, engkau dengan sabar mengenalkan bahasa dan tutur kata. Atau sekedar memastikan apa yang aku dengar bukan bahasa yang tidak pantas untuk aku dengarkan. Saat aku mulai berjalan dan melangkah, engkau memberi perhatian untuk mengawasi dan memotivasi hingga aku mampu tumbuh dan berkembang sampai saat ini. Ibu, aku masih ingat betul ketika tubuhku terbaring sakit, engkau selalu ada disampingku untuk menjagaku. Memegang dahiku atau membolak-balikkan kain untuk mengompresku, bahkan s

Postingan Terbaru

Sejak April Lalu

Essai Finalis Duta Bahasa Sumatera Utara

Pergi Untuk Kemudian Kembali

FIM Sebagai Rumah Yang Teduh