Sejak April Lalu

                                        
                                          SEJAK APRIL LALU



      SEJAK APRIL LALU


      Sudah November sejak April lalu, tapi aku tak lagi bisa mendapatkan kabarmu. Tentang sedang apa kamu, dengan siapa,atau kau sedang bersedih atau sebaliknya tengah berbahagia? Baik, sepertinya aku sedang merindu. Sebentar, biar aku luruskan. Aku hanya rindu senjagurau kita. Yang menertawakan hal sepele hanya untuk menghipnotis obrolan kita agar tidak asin saat kita ingin mencoba mincicipinya kembali dimaasa depan. Benar saja, itu satu - satunya yang tak bisa kulepaskan darimu.

    Hei, Brandal! Sipenyuka musik, yang kosong hidupnya tanpa mendengarkan musik. Ketika aku menemukanmu, aku seperti diberi teman bercerita bahwa musik merupakan jiwa kita. Jiwa yang terlihat tenang, padahal isi kepala sedang berantakan. Kau setuju bukan? Alunan lagu ibarat isi kepala kita, yang selalu bisa dibawak terayun dari setiap nada - nada musik yang indah.

     Hei, kau tau? Kini playlist ku sedang bersawang, karena sudah lama tak dikunjungi oleh playlistmu. Telingaku juga katanya bosan, mendengar itu – itu saja musik yang kau berikan beberapa waktu lalu. Bisakah kau singgah lagi? Bukan untuk menanyakan kabarku, sekedar untuk mengisi playlist – playlist yang sudah lama kau tinggal. Tapi, jika kau ingin bertanya kabarku. Aku akan jawab. “Sudah lebih baik sejak kau mengunjungiku.”



Komentar

Postingan Populer